Mengapa
Enterprise Menyukai Virtualization
Virtualization sudah ada di dunia computer sejak computer masih berupa
mainframe pada akhir tahun 60an. Pada masa itu masih digunakan Punch card dan juga IBM 360 mainframe. PC mengalami perubahan
paradigma pada tahun 80, setiap
orang dapet memiliki PC
dan
server merupakan hal yang
penting dalam dunia bisnis.
Penggabungan Server
Di dalam
production environtment, mempunyai
server CPU utilization hanya 5% tidak akan berguna. Misal DHCP server dibuah enterprise environment yang menghandle
ribuan client. Salah satu solusinya adalah menggabungkan beberapa role kedalam
satu server. Sebagai contoh, kita bisa menggabungkan DHCP server
juga dengan DNS server,
file server dan print server.
Masalahnya adalah banyaknya
role yang harus diinstall
di server, dan kebanyakan usage akan terpakai untuk service yang tidak penting, dan akan membuat
susah untuk meyakinkan bahwa mesin
tidak akan menjadi bottleneck.
Dan
sekarang ini, resiko serangan terhadap mesin
meningkat karena
banyak port yang
harus di buka, oleh karena
itu semua service dapat menerima
client request. Patching terkadang
menjadi hal yang sangat menyusahkan, jika anda mengupdate suatu service itu akan membutuhkan restart dan mengorbankan service yang
lain
Menggunakan Virtualization, bagaimanapun juga, anda dapat menggabungkan beberapa server role sebagai virtual machine yang berjalan di sebuah mesin secara terpisah. Hal ini menurunkan space tempat yang dibutuhkan server dan memaksimalkan utilization server, dan setiap role dapat berjalan di sebuah isolasi virtual sehingga aman dan mudah untuk di manage. Dan jika anda menggabungkan virtual server ke dalam enterprise class server hardware yang menggunakan RAID dan hot-swappable component, maka anda dapat merduce down time dan membuat hardware anda menjadi efisien.
Kelancaran Bisnis
Salah satu alasan mengapa
virtualization bersifat memaksa.
Karena guest OS yang berjalan
di dalam virtual machine (VM) bisa mengakses bebas hardware yang dikontrol
oleh host operating
system, anda dapat dengan
mudah restore backup virtual
server ke dalam
system yang berbeda hardware
dengan server sebelumnya. Dan menggunakan virtual machine,
anda dapat menekan
downtime yang
terjadwal dan yang tidak terjadwal dengan mempermudah proses
untuk memastikan ketersedian service
di jaringan anda.
Testing dan Pengembangan
Testing platform baru akan terasa
mudah saat ini karena virtualization.
Kita dapat menjalankan setengah lusin virtual
machines dengan mudan di
sebuah server yang
low-end, dan anda dapat membuat routed network tanpa perlu belajar
tentang IOS dengan meng-enable IP routing di
mesin virtual Microsoft Windows XP dengan 2 virtual NIC. Arsitek computer dapat mengambil keuntungan dari virtualization dengan membuat
jaringan tes virtual
di sebuah server, mendekati
komplektisitas sebuah perusahaan yang
besar. Para developer pun akan diuntungkan, karena
dapat melakukan test di virtual
network. Semua proses
IT menjadi lebih mudah untuk di manage
karena virtualization menekan waktu yang dibutuhkan untuk membuat software baru dari mulai development environment sampai
dengan test dan production.
Kecocokan Aplikasi
Salah satu penggunaan dari virtualization yang
popular adalah memastikan compatibility dari
suatu aplikasi. Andaikan anda mengupgrade Windows ke versi terbaru
dan menemukan kritikal LOB application tidah berjalan
semestinya pada versi terbaru.
Anda dapat mencoba
beberapa cara untuk menyelesaikan masalah ini.
Anda dapat menjalankan program di application compability mode, menggunakan application compatibility toolkit untuk membuktikan bahwa aplikasi tersebut berjalan
dengan baik di
platform baru. Salah satu alternative nya adalah
dengan menggunakan virtualization, install Virtual
PC 2007 di
setiap desktop computer.
Dan
ketika user menemui
masalah , user dapat menggunakan windows versi sebelumnya sebagai
guest os, dan mejalankan aplikasi
tersebut di dalamnya.
Virtualization di Datacenter
Virtualization mempunyai tempat yang
special di datacenter, yang akan membuat resource hardware anda menjadi
efisien. Anda dapat meningkatkan workload yang akan memecahkan masalah anda. Virtualization juga dapat membuat
lebih mudah solusi dari
sesuatu yang complex, walaupun sekarang
virtualization produk masih terbatas.
Tetapi oleh karena
itulah Windows Server 2008 dibuat.
Vitualization Hari Ini
Saat ini
virtualization di
windows platforms pada dasarnya mempunyai
2 forms: type 2 dan hybrid. Salah satu contoh dari
type 2 virtualization adalah
Java virtual machine,
dan contoh lainnya
adalah language runtime pada umumnya di
.NET Framework. Dari kedua contoh
, dimulai dengan host operating
system, dan OS tersebut
diinstall ke dalam
hardware. Diatas host os berjalan Virtual
Machine Monitor (VMM), dialah yang
mengatur dan memanage
virtual machine. Lain kata VMM adalah virtualization layer di dalam
scenario ini. Kemudian buka VMM dan mendapatkan guest OS sedang berjalan, misal aplikasi Java or .NET. gambar berikut
menunjukan bagaimana virtual host berjalan, karena
guest OS tidak dapat mengakses
hardware maka VMM dan host OS performanya tidak akan maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar